Senin, 18 April 2011

Kitab-kitab Tauhid Kita

Kita beruntung, hidup di tengah-tengah zaman yang serba modern. Sejak era reformasi di negeri kita, banyak kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan, termasuk kemudahan mendapatkan informasi. Al-faqir jadi ingat dulu, untuk mendapatkan informasi kita harus bersusah payah membeli koran-koran ataupun majalah-majalah yang cukup mahal. Buku-buku juga walau tersedia banyak di toko-toko kitab di sekitar Manabe' tapi juga masih terhitung terbatas jumlahnya. Sebagai seksi pendidikan Hisma, dulu al-faqir secara rutin membeli koran atau tabloid untuk dipasang di kording (koran dinding) yang tersedia di Manabe'. Sekarang akses untuk mendapatkan buku sudah sedemikian mudahnya, apalagi dengan banyak dibukanya warnet di Kajen, buku-buku bisa diakses lewat internet. Al-faqir sendiri yang tinggal di Jakarta, seperti dimanjakan dengan banyaknya toko-toko buku dan pameran-pameran buku.

Tapi tentu saja, tidak semua buku atau kitab itu cocok dengan thoriqoh kita yang menganut faham ahlussunnah wal jama'ah dengan madzhab Imam Abu Musa Al-Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al-Maturidi. Diantara kitab-kitab yang sesuai dengan aqidah kita, termasuk yang sudah kita pelajari di Manabe' adalah:

  1. Kitabul Asma’ Wal Shifaat, karangan Imam Abu Manshur Abdul Qahir bin Thaher al Baghdadi.
  2. Kitabussunnah, karangan Imam Abdul Qasim Hibbatullah bin Hasan at Thabarai Allakai.
  3. Kitab Tadzkiratul Qusyaairiyah, karangan Imam Abdul Karim al Qusyairi.
  4. Kitab al Madkhalul Ausath ila ilmil Kalam, karangan Imam Abu Bakar Muhammad bin Hasan bin Faurak.
  5. Kitab al Iqdus Shafi, karangan Imam Abdul Qasim Abdurrahman bin Abdus Shamad Al Iskafi an Nisaburi.
  6. Kitab Umdatul ‘Aqaid wal Fawaid karangan Imam Yusuf bin Dzu Nas Al Fandlai al Maliki.
  7. I’itiqad Ahlussunnah wal jama’ah, karangan Abu Muhammad Abdullah bin Yusuf al Juwaini.
  8. I’itiqad Ahlussunnah wal jama’ah, karangan Imam Abdul Qasim Abdul Karim dan Hazin Al Qusyairi.
  9. Lam’ul Adillah fi Qawaid ‘Aqaid Ahlussunnah, karangan Imamul Haramain.
  10. Kitab Syarhil Kubra, karangan Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf as Sanusi.
  11. Hidayatul Murid syarah Jauharatut Tauhid, karangan Burhan al-Laqani.
  12. Hasyiah Ummul Barahin, karangan Syihab Ahmad bin Muhammad Al-ganimi.
  13. Kitab al Aqidah, karangan Imam Abi Ishak as Syairazi.
  14. Kitab al Aqidah, karangan ‘Izzuddin bin Abdussalam.
  15. Kitab Asrarut Tanzil, karangan imam Al-Fahkrur Razi.
  16. Tabyiin Kizbul Muftari, karangan Ibnu ‘Asakir.
  17. Ta’wilul Musytabihaat, karangan Syamsuddin Ibnul Luban.
  18. Ihya Ulumuddin, Qawaidul Aqaid, karangan Imam Al Ghazali.
  19. Syarah ‘Aqidah Ibnul Hajib, karaangan As Subki.
  20. Syarah Tijanuddari, karangan Syeikh Ibrahim Al bajuri.
  21. ‘Aqidatun Najiin fi Ilmi Usuluddin, karangan Syekh Zainal ‘abidin al Fhatari.
  22. Tuhfatul Murid syarah Jauharatut Tauhid, karangan Syeikh Ibrahim Al bajuri.
  23. Kitab sakaki syarah hud-hudi, karangan imam Syarqawi.
  24. Kitab al ‘Itiqad, karangan imam Baihaqi.
  25. Kitab Kifayatul ‘Awam.Karangan Syeikh Muhammad al-Fadhali.
  26. Kitab Al Bajuri Pensyarah kitab sanusi, karangan Ibrahim Al bajuri.
  27. Ummul Baraahim, karya Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf As Sanusi.
  28. Jauhartut Tauhid, karya Burhanuddin Ibrahim bin Harun al Aqani.
  29. Badul Amali, karya Sirajuddin Ali bin Utsman Al Usyi.
  30. Al Aqaidun Nasafiyah, karangan Syeikh Namar bin Muhammad An Nasafi.
  31. Risalah fi Ilmittauhid, karangan Imam Ibrahim Al Bajuri.
  32. Hushunul Hamidiyah, karangan Hasan Muhammad At Tharabilisi.
  33. Bahrul Kalam, karangan Abu Mu’in an Nasafi.
  34. Syarqawi syarah sanusi,karangan Syeikhul Islam as-Syarqawi.
  35. Kitabul Arbain fi ushuliddin, karangan Imam Al Ghazali

Tasrif 4

Fa'ala-yaf'ulu dengan susunannya kemarin sudah kita bahas dengan panjang lebar dan susunan itu disebut sebagai wazan (timbangan). Adapun yang ditimbang (mauzun) nya adalah sebagai berikut:

dan contoh-contoh fi'il-fi'il lain yang mengikut wazan ini dengan bina' nya adalah bina' shohih adalah:

 sebagai latihan, silahkan ditashrif sendiri sampai pada isim alat.

Selasa, 12 April 2011

Silsilah Kitab Fiqih Syafi'iyyah

Mengenang pendidikan di Manabe', setelah kitab "Durusul Fiqhiyyah", alfaqir diajar oleh K. Asroruddin Shonhaji kitab "Taqrib", lalu oleh K. A. Baidhowi Kajen (alm) kitab "Tahrir", lalu oleh K. Abdul Chaliq Abdillah kitab "Fathul Wahhab", hingga dilanjutkan pengajarannya oleh K. Amnan Turmudzi. Kitab-kitab itu begitu menjiwa dalam hati kita, apalagi karena test kitab di Aliyah memakai kitab Tahrir dan di Ulya memakai kitab Fathul Wahhab. Tapi tahukah kita, kitab-kitab yang kita pelajari itu ternyata hanya setitik dari lautan kitab-kitab yang dikarang oleh ulama-ulama madzhab Syafi'i, barusan alfaqir mendapatkan silsilah kitab fiqih Syafi'i yang menarik kita ketahui dari situs: http://tnzih.com/showthread.php?t=9649, berikut ini gambarnya:




Fenomena Kitab Kuning

Kitab kuning??, bagi anak-anak Manabe' mesti ini bukan kata yang asing lagi, setiap hari kita senantiasa bergelut dengan kitab-kitab yang kertasnya berwarna kuning ini (walau sekarang sudah banyak kitab kuning yang warna kertasnya tidak kuning lagi).

Seiring perkembangan zaman, kitab kuning juga mengalami fenomena baru. Sekarang sudah ada istilah "kitab kuning digital", yakni kitab kuning yang tidak lagi berbentuk "jisim" kitab, tapi berupa tulisan yang bisa dibaca lewat komputer atau handphone.

Tentu ini juga bukan hal aneh lagi bagi Manabe' kita, sekitar 2 minggu yang lalu, alfaqir sempat ngobrol dengan Kiayi Sujaswo lewat facebook, kata beliau sekarang guru-guru Manabe' banyak yang sudah pakai laptop alias komputer jinjing. Subhanallah...

Alfaqir sendiri mengenal kitab kuning digital karena ada teman kantor yang kebetulan baca-baca informasi, bahwa ada program komputer yang berisi ribuan kitab kuning. Usut punya usut ternyata ketika alfaqir menghubungi pemilik info di situs tersebut ternyata beliau berdomisili di Ponpes. Al-Kautsar Kajen, lho tetangga kita donk....

Selain program komputer seperti maktabah syamilah, maktabah alfiyyah, maktabah kubro, dan lain-lain, di internet juga ada banyak alamat-alamat situs yang menyediakan fasilitas download kitab kuning gratis. Inilah diantaranya:

- http://www.sahab.net/home/index.php?site=book

- http://www.muqbel.net/files.php

- http://www.almeshkat.net/books/index.php

- http://www.waqfeya.com/index.php

- http://www.almaktba.com/index.php

- http://saaid.net/book/index.php

- http://al-eman.com/islamlib/

- http://www.ajurry.com/library.htm

- http://www.afifyy.com/book.html

- http://www.alfawzan.ws/alfawzan/default.aspx#1

- http://www.sh-yahia.net/books.html

- http://salemalajmi.com/books/index.html

- http://www.otiby.net/book

- http://www.njza.net/web/files.php

- http://www.rabee.net/

- http://www.dorar.net/

- http://shamela.ws/ 

Tentu saja, bagi kita yang "muslimun sunniyyun syafi'iyyun" tidak semua kitab sesuai dengan thoriqoh kita, sehingga silahkan memilah-milih kitab yang sesuai untuk didownload.

Jumat, 08 April 2011

Tasrif 3

Hari Jumat, hari yang baik yah....Manabe' biasanya libur, dulu sih waktu masih sekolah ba'da Jumatan biasanya kita latihan pramuka, penulis sendiri dengan beberapa teman (seperti Sugondo, Jumadi, dan Ahmad Sahal, serta teman2 dari PGIP), atas arahan Bp. K. Asroruddin Shonhaji, melatih pramuka di Sidomukti; di SDN 01 & 02 Sidomukti, SDN 01 & 02 Tanjungrejo, serta di Madrasah Darul Falah Sidomukti. Alhamdulillah, berkah sekaligus ikut mengharumkan nama Manabi'ul Falah.

Itu nostalgia sekitar 11 tahun yang lalu, sekarang kita lanjutkan pembahasan Tashrif kita ya....., kemarin sudah kita bahas tentang bina'-bina' yang ada di dalam fi'il.  Susunan Tashrif Ishtilahi pada wazan bab pertama fi'il Tsulatsi Mujarrod kemarin adalah sebagai berikut (tulisan yang berwarna merah pada tabel yakni wa, fahuwa, dan wa dzaka adalah tambahan kalimat yang dibuat oleh pengarang jadi tidak ikut sebagai bagian dari wazan):




Rabu, 06 April 2011

Tashrif 2

Sebelum kita lanjutkan mendalami kitab Al-Amtsilah Al-Tashrifiyyah ini, mari kita pahami dulu bentuk-bentuk Bina' yang ada dalam tashrif.

Bina adalah bentuk fi'il ditinjau dari bagian hurufnya dan tata letaknya.

Selanjutnya untuk mempermudah proses pemahaman maka dikenal istilah "wazan" atau timbangan, yakni kata dasar yang dipergunakan sebagai dasar struktur suatu kalimat. Biasanya menggunakan kata : "فَــعَـــلَ " sehingga:
1. Setiap huruf pertama disebut Fa'  Fi'il.
2. Setiap huruf kedua disebut 'Ain Fi'il.
3. Setiap huruf ketiga disebut Lam Fi'il.

Adapun bina fi'il itu terbagi menjadi:

1. Bina Shohih : yakni bina' yang fa', 'ain, dan lam fi'ilnya tidak berupa huruf illat, juga 'ain dan lam fi'ilnya tidak berupa huruf yang sama, dan juga tidak mengandung huruf hamzah.
    Contoh :                   نــَصَــرَ    (menolong).

2. Bina' Mudho'af : yakni bina' yang 'ain dan lam fi'ilnya huruf yang sama.
    Contoh :                               مـَـدَّ  أصْـلــُـهُ مـَدَ دَ   (memanjangkan)

3. Bina' Mitsal : yakni bina' yang fa'  fi'ilnya huruf illat.
   Contoh :      وَ عـَـدَ    (berjanji)

4. Bina' Ajwaf : yakni bina' yang 'ain fi'ilnya berupa huruf illat.
    Contoh :     وَ عـَـدَ      (menjaga)

5. Bina Naqish : yakni bina' yang lam fi'ilnya berupa huruf illat.
    Contoh :    دَ عَـا     (memanggil/berdo'a)

6. Bina' Lafif, terbagi menjadi dua:

    a. Lafif Mafruq : yakni bina yang fa' dan lam fi'ilnya berupa huruf illat.
        Contoh :      وَ قــَـــى    (memelihara)

    b. Lafif Maqrun : yakni bina' yang 'ain dan lam fi'ilnya berupa huruf illat.
         Contoh :         قــَــــوَى    (kuat)

7. Bina' Mahmuz : yakni bina' yang salah satu hurufnya berupa huruf hamzah.
    Contoh :         أ كـــَــلَ      (makan)

Tashrif 1

Ilmu Tashrif/Shorof dipelajari di Madrasah Manabi'ul Falah sejak kelas-kelas dasar, kitab-kitab yang dipakai adalah :
1. Al-Amtsilah Al-Tashrifiyyah yang dikarang oleh KH. Ma'shum bin Ali, Tebuireng Jombang, Jawa Timur
2. Nadhm Al-Maqshud yang dikarang oleh Syekh Ahmad bin Abdirrahim
3. Nadhm Alfiyyah yang dikarang oleh Syekh Muhammad Jamaluddin bin Abdillah bin Malik Al-Andalusi

Selanjutnya kita coba bahas mulai dari kitab yang biasa dipelajari di kelas Diniyyah A yakni Al-Amtsilah Al-Tashrifiyyah.

Kajian dalam kitab ini terbagi menjadi 2 kelompok besar:
1. Tashrif lughowi yakni tashrifan untuk mengetahui pelaku dari fi’il tersebut yang berdasarkan dhomir. Contoh dari tashrif ini adalah apa yang telah kita bahas dalam pembahasan fi’il, dimana kita sebutkan tashrif dari fi’il madhi, fi’il mudhori dan amr.

2. Tashrif Istilahi adalah tashrifan yang digunakan untuk mengetahui bentuk shighot dari suatu kata, dari fi’il madhi sampai dengan isim alat.

Diawali dengan Bab Awwal dari fi'il tsulatsi mujarrod (yakni fi'il/kata kerja yang hanya terdiri dari tiga huruf), dengan kategori (bina'/bentuk fiil ditinjau dari bagian hurufnya dan tata letaknya) Shohih (yakni fi'il yang semua hurufnya tidak mengandung huruf  illat seperti alif, ya', dan wawu; juga tidak mengandung huruf yang sama; serta tidak mengandung huruf hamzah.